Doa dan Ucapan Belasungkawa Mengalir Deras untuk Almarhumah Tutty Alawiyah

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Tutty Alawiyah meninggal di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, pada usia 74 tahun, Rabu (4/5/2016).

Ucapan duka cita turut disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya @JimlyAs.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Tlah brplang ke rahmatullah ibu Tutty Alawiyah AS baru saja. Mohon doa utk almh. Alfatihah,”kicau Jimly.

Tak hanya itu, sejumlah politikus juga menghaturkan ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan menteri di Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan itu.

Berikut doa dan ucapan duka cita yang mengalir deras untuk almarhumah:
Anggota DPD RI, Fahira Idris :
“#BeritaDuka 1. Innalillahi wa inna ilaihi roojiun Telah meninggal dunia Ibu Hj Tutty Alawiyah, ibunda tercinta dari Bang @SenatorDAILAMI.”

Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik :
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Tutty Alawiyah Wafat.”

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan :
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un…., Turur berduka cita atas meninggalnya Ibu TUTTY ALAWIYAH, smg almarhumah husnul khotimah.”

Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman :
“Innalilahi wa innalilahi rojiun, semoga khusnul khotimah.”

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan :
“innalillahi wainnailaihi raajiuun, semoga keluarga almarhumah Ibu Tutty Alawiyah kiranya memperoleh ketabahan dan ketaqwaan . Aamin yarab.”

Tutty tutup usia di Rumah Sakit MMC, Jakarta, setelah menderita sakit pada saluran pencernaan.
Zaki Abdullah Syafii, adik dari almarhumah Tutty, mengatakan, jenazah akan dishalatkan di masjid kampus Asy-Syafiiyah di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Lokasinya tidak jauh dari rumah duka.

"Nanti akan dishalatkan di masjid kampus Asy-Syafiiyah, rencananya ba'da (setelah) dzuhur," ujar Zaki di rumah duka, Rabu (4/5/2016).

Usai dishalatkan, jenazah akan dimakamkan di makam keluarga yang berlokasi di Pesantren Yatim Asy-Syafiiyah. Letaknya juga tak jauh dari rumah duka dan kampus Asy-Syafiiyah.
"Akan dimakamkan di salah satu tempat di Jatiwaringin yang merupakan makam keluarga dan tempat yang dicintai beliau," tutur Zaki.

Sepanjang Jalan Raya Jatiwaringin memang tampak berdiri berbagai tempat pendidikan berlandaskan Islam, dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Tutty yang menjabat sebagai ketua yayasan meneruskan perjuangan ayahnya yang telah mendirikan perguruan Islam Asy-Syafiiyah sejak puluhan tahun lalu.(Red/Al-Majdub).