Analisa
Strategi Pembelajaran PAI
Makalah ditulis
untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu:
Mahrus
M.Pdi
Penulis:
Muh.HadyMasrury
R.
Ageng Prawira Pranata
NIMKO:
...................................
ManajemenPendidikan
Islam
STAINU
MALANG
Jl.
Raya Kepuharjo 18 A Karangploso Kabupaten Malang
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Analisis Strategi Pembelajaran PAI
“ dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima
kasih pada Bpk. Mahrus M.Pd.I selaku Dosen mata kuliah Metodologi Pembelajaran PAI yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Analisa Strategi Pembelajaran PAI yang ada di tiap lembaga Pendidikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini
dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Malang,April 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan
pembelajaran merupakan kegiatan yang sistematis dan berurutan. Oleh sebab itu,
kegiatan pembelajaran perlu direncanakan dengan baik. Beberapa kompetensi
yang harus dikuasai Guru Agama Islam pada khususnya adalah merencanakan dan
mendesain pembelajaran. Seorang Guru penidikan agama Islam perlu memiliki
Kompetensi merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil dan proses
pembelajaran.
Adapun bentuk
kompetensi guru Guru penidikan agama Islam diantaranya adalah dituntut untuk
banyak berkreasi dan berinovasi dalam segala hal, termasuk di dalamnya adalah
berkreasi dalam hal menentukan strategi, metode, media dan alat evaluasi dalam
proses pembelajaran. Aktivitas belajar mengajar hendaknya memberikan kesempatan
yang baik kepada anak didik untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan,
nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya, dan cara-cara
belajar bagaimana belajar.
Untuk
melaksanakan tugas secara profesional, guru agama Islam memerlukan wawasan yang
mantap tentang kemungkinan-kemungkinan strategi belajar mengajar yang sesuai
dengan tujuan belajar pendidikan agama Islam yang telah dirumuskan, baik tujuan
belajar yang dirumuskan secara eksplisit dalam proses belajar mengajar, maupun
hasil ikutan yang didapat dalam proses belajar, misalnya kemampuan berpikir
kritis, kreatif, sikap terbuka setelah anak didik mengikuti diskusi kecil
kelompok kecil dalam proses belajar.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana Konsep dasar Pembelajaran PAI
?
2.
Apa Saja dasar-dasar yang
perlu di perhatikan dalam menggunakan Strategi Pembelajaran ?
1.3 Tujuan Pembahasan
1.
Agar kita dapat memahami
Strategi Pembelajaran yang tepat
2.
Agar dapat mengetahui
dasar-dasar yang perlu di perhatikan dalam menggunakan Strategi Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep dasar Strategi Pembelajaran PAI
Kata
“strategi” dalam kamus bahasa Indonesia mempunyai beberapa arti, antara lain:
1. Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran.
2. Ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapai
musuh dalam kondisi yang menguntungkan.
3. Tempat yang baik menurut siasat perang.[1]
Istilah strategi
sering digunakan dalam banyak konteks pembelajaran, seperti yang diungkapkan
oleh Nana Sudjana sebagai berikut: “strategi mengajar adalah taktik yang
digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar dapat
mempengaruhi peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan
efisien.” Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan
peserta didik agar dapat mempelajari sesuatu yang relevan dan bermakna
bagi diri mereka, disamping itu, juga untuk mengembangkan pengalaman belajar
dimana peserta didik dapat secara aktif menciptakan apa yang sudah diketahuinya
dengan pengalaman yang diperoleh. Dan kegiatan ini akan mengakibatkan peserta
didik mempelajari sesuatu dengan cara lebih efektif dan efisien.[2]
Dengan demikian,
Strategi Pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian
diatas, ada dua hal yang perlu dicermati, yaitu: pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana
tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Kedua, strategi
disusun untuk mencapai tujuan tertentu.[3]
Adapun
pengertian strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah suatu
strategi yang menjelaskan tentang komponen-komponen umum dari suatu set bahan
pembelajaran pendidikan agama dan prosedur-prosedur yang akan digunakan
bersama-sama dengan bahan-bahan tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Komponen-komponen umum dari
suatu set bahan pembelajaran pendidikan agama meliputi:
1. Kegiatan pendahuluan,
2. Kegiatan penyajian
3. dan penutup.[4]
Terdapat berbagai pendapat tentang
strategi pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pembelajaran
(instructional technology), di antaranya sebagai berikut:
a. Kozna (1989) secara umum
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan
yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta
didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
b. Gerlanch dan Ely (1980)
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk
menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
c. Dick dan Carey (1990)
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi
pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh
guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
d. Gropper (1990) mengatakan bahwa
strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (Hamza B. Uno,
2009:1).
e. Dalam kamus Besar Bahasa
Indonesia, strategi diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan
untuk mencapai sasaran khusus (2005: 1092).
f. J.J Hasibuddin dan Moedjiono
(2002:3) strategi pembelajaran adalah pola umum perbuatan guru-murid di dalam
mewujudkan kegiatan pembelajaran. Pengertian strategi dalam hal ini menunjuk
kepada karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan guru-murid di dalam
peristiwa pembelajaran.
g. Kemp (Wina Senjaya, 2008)
mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien.
Dapat di ambil suatu pengertian
bahwa proses pembelajaran dengan melihat kemudian memilih bagaimana strategi
yang paling relevan dengan situasi dan kondisi baik dari peserta didik maupun
fasilitas yang ada.
2.1.1
Jenis-jenis Strategi Pembelajaran PAI
Berikut adalah jenis-jenis strategi
pembelajaran secara umum:
1.
Strategi
Pembelajaran Ekspoitri
Strategi Pembelajaran ekspoitri
adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi
secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar
siswa dapat menguasai pelajaran dengan optimal. Metode pembelajaran yang sering
digunakan adalah metode ceramah.
2.
Strategi
Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran inkuiri
adalah rangkain kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir
secara kritis dan anilitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatu masalah.
3.
Strategi
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan
strategi yang menggunakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem
pengelompokan yang memiliki latar belakang kemampuan, jenis kelamin, rasa tau
suku yang berbeda.[5]
2.2 Konsep
dasar Strategi Pembelajaran PAI
Secara umum ada empat dasar dalam
menentukan strategi pembelajaran, yakni:
1. Mengindentifikasikan dan
menetapkan kekhususan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan.
2. Memilih sistem pendekatan belajar
mengajar berdasarkan cita-cita dan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan metode
belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat
dijadikan pegangan oleh pendidik dalam menunaikan tuganya.
4. Memilih dan menetapkan ukuran
keberhasilan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat di jadikan pedoman oleh
guru untuk melakukan evaluasi (penilaian).[6]
Selain empat
dasar diatas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan juga sebelum
mengembangkan strategi pembelajaran pendidikan agama, yakni:
1. Tujuan pembelajaran umum
pendidikan Agama (dapat dilihat pada silabus atau garis-garis besar program
pembelajaran yang diberlakukan)
2. Karakteristik bidang studi
pendidikan Agama
3. Karakteristik siswa yang akan
mengikutinya (dapat diketahui melalui pre tes secara lisan maupun tertulis,
angket dan lainnya)[7]
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
2.1 Konsep dasar Strategi Pembelajaran PAI
Istilah strategi
sering digunakan dalam banyak konteks pembelajaran, seperti yang diungkapkan
oleh Nana Sudjana sebagai berikut: “strategi mengajar adalah taktik yang
digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar dapat
mempengaruhi peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan
efisien.” Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan
peserta didik agar dapat mempelajari sesuatu yang relevan dan bermakna
bagi diri mereka, disamping itu, juga untuk mengembangkan pengalaman belajar
dimana peserta didik dapat secara aktif menciptakan apa yang sudah diketahuinya
dengan pengalaman yang diperoleh.
Terdapat berbagai pendapat tentang
strategi pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pembelajaran
(instructional technology) yang dapat kami simpulkan adalah suatu proses
pembelajaran dengan melihat kemudian
memilih cara yang paling relevan dengan memerhatikan kondisi sekitar
baik fasilitas maupun peserta didik.
2.1.1
Jenis-jenis Strategi Pembelajaran PAI
1.
Strategi
Pembelajaran Ekspoitri
Adalah suatu
bentuk pembelajaran yang disampaikan guru secara verbal dan cenderung ke model
ceramah.
2.
Strategi
Pembelajaran Inkuiri
Adalah suatu proses belajar di mana guru
menekankan peserta didik bersifat kritis dan analisis supaya dapat mencari
solusi dalam permasalahan.
3.
Strategi
Pembelajaran Kooperatif
Strategi yang mengedepankan
proses belajar kelompok di dasari atas latar belakang peserta didik.
2.2 Konsep
dasar Strategi Pembelajaran PAI
ada
empat dasar dalam menentukan strategi pembelajaran, yakni:
1.
Mengidentifikasi perilaku
peserta didik
2.
Memilih system KBM sesuai
dengan ekspektasi masyarakat
3.
Menetapkan metode yang
efektif sehingga dapat di jadikan pedoman dalam kegiatan mengajarnya
4.
Kemudian berpegang teguh
pada metode tersebut dan di lakukan evaluasi secara berkala.
3.2 Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat, kami sadari bahwa
dalam pembuuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.oleh karena itu,
kami harapkan kritik dan saran baik dari Dosen maupun dari teman-teman . Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR
PUSTAKA
Penyusun Kamus Besar, Tim. 1990. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Muhaimin dkk. 1996. Strategi
Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.
Ahmadi, Abu, Joko Tri Prasetyo. 2005. Strategi
Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Sanjaya, Wina Sanjaya. 2008. Perencanaan
dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
No comments:
Post a Comment