Sunday, May 1, 2016

Makalah : Analisa Strategi Pembelajaran PAI

Analisa Strategi Pembelajaran PAI
Makalah ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Pembelajaran PAI


Dosen Pengampu:
Mahrus M.Pdi




Penulis:
Muh.HadyMasrury
R. Ageng Prawira Pranata
NIMKO:
...................................
ManajemenPendidikan Islam

STAINU MALANG

Jl. Raya Kepuharjo 18 A Karangploso Kabupaten Malang

 KATA PENGANTAR


                Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Analisis Strategi Pembelajaran PAI “ dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih pada Bpk. Mahrus M.Pd.I selaku Dosen mata kuliah  Metodologi Pembelajaran PAI yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

               Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Analisa Strategi Pembelajaran PAI yang ada di tiap lembaga Pendidikan.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Malang,April 2016

Penulis
  
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang sistematis dan berurutan. Oleh sebab itu, kegiatan pembelajaran perlu direncanakan dengan baik. Beberapa  kompetensi yang harus dikuasai Guru Agama Islam pada khususnya adalah merencanakan dan mendesain pembelajaran. Seorang Guru penidikan agama Islam perlu memiliki Kompetensi merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil dan proses pembelajaran.
Adapun bentuk kompetensi guru Guru penidikan agama Islam diantaranya adalah dituntut untuk banyak berkreasi dan berinovasi dalam segala hal, termasuk di dalamnya adalah berkreasi dalam hal menentukan strategi, metode, media dan alat evaluasi dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar mengajar hendaknya memberikan kesempatan yang baik kepada anak didik untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya, dan cara-cara belajar bagaimana belajar.
Untuk melaksanakan tugas secara profesional, guru agama Islam memerlukan wawasan yang mantap tentang kemungkinan-kemungkinan strategi belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan belajar pendidikan agama Islam yang telah dirumuskan, baik tujuan belajar yang dirumuskan secara eksplisit dalam proses belajar mengajar, maupun hasil ikutan yang didapat dalam proses belajar, misalnya kemampuan berpikir kritis, kreatif, sikap terbuka setelah anak didik mengikuti diskusi kecil kelompok kecil dalam proses belajar.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Konsep dasar Pembelajaran PAI ?
2.      Apa Saja dasar-dasar yang perlu di perhatikan dalam menggunakan Strategi Pembelajaran ?
1.3  Tujuan Pembahasan
1.      Agar kita dapat memahami Strategi Pembelajaran yang tepat
2.      Agar dapat mengetahui dasar-dasar yang perlu di perhatikan dalam menggunakan Strategi Pembelajaran
  
BAB II
PEMBAHASAN
               
2.1 Konsep dasar Strategi Pembelajaran PAI
                Kata “strategi” dalam kamus bahasa Indonesia mempunyai beberapa arti, antara lain:
1.       Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran.
2.       Ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapai musuh dalam kondisi yang menguntungkan.
3.       Tempat yang baik menurut siasat perang.[1]

Istilah strategi sering digunakan dalam banyak konteks pembelajaran, seperti yang diungkapkan oleh Nana Sudjana sebagai berikut: “strategi mengajar adalah taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar dapat mempengaruhi peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.” Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan peserta didik agar dapat mempelajari sesuatu yang relevan dan bermakna bagi diri mereka, disamping itu, juga untuk mengembangkan pengalaman belajar dimana peserta didik dapat secara aktif menciptakan apa yang sudah diketahuinya dengan pengalaman yang diperoleh. Dan kegiatan ini akan mengakibatkan peserta didik mempelajari sesuatu dengan cara lebih efektif dan efisien.[2]
Dengan demikian, Strategi Pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian diatas, ada dua hal yang perlu dicermati, yaitu: pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Kedua,  strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.[3]
Adapun pengertian strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam  adalah suatu strategi yang menjelaskan tentang komponen-komponen umum dari suatu set bahan pembelajaran pendidikan agama dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama-sama dengan bahan-bahan tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Komponen-komponen umum dari suatu set bahan pembelajaran pendidikan agama meliputi:
1.       Kegiatan pendahuluan,
2.       Kegiatan penyajian
3.       dan penutup.[4]

Terdapat berbagai pendapat tentang strategi pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pembelajaran (instructional technology), di antaranya sebagai berikut:

a.       Kozna (1989) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.

b.      Gerlanch dan Ely (1980) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.

c.       Dick dan Carey (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

d.      Gropper (1990) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (Hamza B. Uno, 2009:1).

e.       Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus (2005: 1092).

f.       J.J Hasibuddin dan Moedjiono (2002:3) strategi pembelajaran adalah pola umum perbuatan guru-murid di dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran. Pengertian strategi dalam hal ini menunjuk kepada karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan guru-murid di dalam peristiwa pembelajaran.

g.      Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Dapat di ambil suatu pengertian bahwa proses pembelajaran dengan melihat kemudian memilih bagaimana strategi yang paling relevan dengan situasi dan kondisi baik dari peserta didik maupun fasilitas yang ada.


2.1.1 Jenis-jenis Strategi Pembelajaran PAI

Berikut adalah jenis-jenis strategi pembelajaran secara umum:

1.      Strategi Pembelajaran Ekspoitri
Strategi Pembelajaran ekspoitri adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai pelajaran dengan optimal. Metode pembelajaran yang sering digunakan adalah metode ceramah.



2.      Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran inkuiri adalah rangkain kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan anilitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah.

3.      Strategi Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi yang menggunakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan yang memiliki latar belakang kemampuan, jenis kelamin, rasa tau suku yang berbeda.[5]


2.2 Konsep dasar Strategi Pembelajaran PAI
Secara umum ada empat dasar dalam menentukan strategi pembelajaran, yakni:
1.       Mengindentifikasikan dan menetapkan kekhususan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan.
2.       Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan cita-cita dan pandangan hidup masyarakat.
3.       Memilih dan menetapkan metode belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh pendidik dalam menunaikan tuganya.
4.       Memilih dan menetapkan ukuran keberhasilan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat di jadikan pedoman oleh guru untuk melakukan evaluasi (penilaian).[6]

Selain empat dasar diatas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan juga sebelum mengembangkan strategi pembelajaran pendidikan agama, yakni:

1.       Tujuan pembelajaran umum pendidikan Agama (dapat dilihat pada silabus atau garis-garis besar program pembelajaran yang diberlakukan)
2.       Karakteristik bidang studi pendidikan Agama
3.       Karakteristik siswa yang akan mengikutinya (dapat diketahui melalui pre tes secara lisan maupun tertulis, angket dan lainnya)[7]

  
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
2.1 Konsep dasar Strategi Pembelajaran PAI
Istilah strategi sering digunakan dalam banyak konteks pembelajaran, seperti yang diungkapkan oleh Nana Sudjana sebagai berikut: “strategi mengajar adalah taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar dapat mempengaruhi peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.” Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan peserta didik agar dapat mempelajari sesuatu yang relevan dan bermakna bagi diri mereka, disamping itu, juga untuk mengembangkan pengalaman belajar dimana peserta didik dapat secara aktif menciptakan apa yang sudah diketahuinya dengan pengalaman yang diperoleh.
Terdapat berbagai pendapat tentang strategi pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pembelajaran (instructional technology) yang dapat kami simpulkan adalah suatu proses pembelajaran dengan melihat kemudian  memilih cara yang paling relevan dengan memerhatikan kondisi sekitar baik fasilitas maupun peserta didik.

2.1.1 Jenis-jenis Strategi Pembelajaran PAI
1.      Strategi Pembelajaran Ekspoitri
Adalah suatu bentuk pembelajaran yang disampaikan guru secara verbal dan cenderung ke model ceramah.
2.      Strategi Pembelajaran Inkuiri
Adalah suatu proses belajar di mana guru menekankan peserta didik bersifat kritis dan analisis supaya dapat mencari solusi dalam permasalahan.
3.      Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi yang mengedepankan proses belajar kelompok di dasari atas latar belakang peserta didik.

2.2 Konsep dasar Strategi Pembelajaran PAI
                ada empat dasar dalam menentukan strategi pembelajaran, yakni:
1.      Mengidentifikasi perilaku peserta didik
2.      Memilih system KBM sesuai dengan ekspektasi masyarakat
3.      Menetapkan metode yang efektif sehingga dapat di jadikan pedoman dalam kegiatan mengajarnya
4.      Kemudian berpegang teguh pada metode tersebut dan di lakukan evaluasi secara berkala.

3.2 Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat, kami sadari bahwa dalam pembuuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.oleh karena itu, kami harapkan kritik dan saran baik dari Dosen maupun dari teman-teman . Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.




DAFTAR PUSTAKA

Penyusun Kamus Besar, Tim. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Muhaimin dkk. 1996.  Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.
Ahmadi, Abu, Joko Tri Prasetyo. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Sanjaya, Wina Sanjaya. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.










[1] Tim penyusun kamus Besar, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: BalaiPustaka.1990), 859.
[2] Muhaimin dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Surabaya: Citra Media, 1996), 157
[3] Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2008), 186.
[4] Muhaimin dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Surabaya: Citra Media, 1996), 103
[5] Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, 189-194.
[6] Abu Ahmadi, Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia,2005), 46
[7] Muhaimin dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Surabaya: Citra Media, 1996), 157
Share:

No comments:

Post a Comment

JOIN US !

JOIN US !

KONTAK REDAKSI

Jl. Raya Kepuharjo 18A PPAI An-Nahdliyah
Karangploso Malang. Kode Pos : 65162.
Contac Person : 081282577492 - 081235248670