Tuesday, May 3, 2016

Up-Grading Anggota, Tim Mapala STAINU Malang. Jadikan puncak Butak sebagai Momentum.




MALANG, SUARA KAMPUS. STAINU – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Jamuskalimoshodho STAINU Malang telah usai menggelar pendakian panjang dalam rangka Up-Grading angota tahun 2016.

Para anggota Mapala yang telah usai menjelajah ke dataran tinggi Butak, kota Batu, Jawa Timur mulai tanggal 01– 04 Mei 2016 dan melakukan pemasangann plang tanda pendakian. Sekarang para pendaki telah kembali ke kampus dan melanjutkan kembali aktifitasnya sebagai mahasiswa seperti semula.

“Ini merupakan salah satu agenda awal perjalanan panjang dalam Tim Mapala ini. Agenda Up-Grading anggota ini bertujuan agar para angota bisa mempersiakan diri sebelum terjun ke lapangan yang sebenarnya. Sehingga setelah melaksanakan Up-Grading ini, mereka bisa melakukan ekspedisi yang sebenarnya,” kata Komandan Mapala STAINU Rafi Rojikin saat ditemui di depan kampus mempersiapkan keberangkatannya kemarin, Minggu (1/5/2016).

Setelah melaksakan Up-Grading anggota, Rafi mengatakan, ini merupakan tahap awal dalam kegiatan Mapala ini. Perjalanan ini masih panjang, dan ini merupakan salah satu pembentukan karakter dalam bergiat ke alam bebas.

“Perjalanan selama 3 hari di Gunung Butak akan menunjukkan batas maksimal mental, menempa kemampuan fisik dan mental hingga menjadi pribadi yang tangguh. Kami sebagai anggota Mapala udah merasakan manfaat dari perjalanan panjang,” ujarnya.

Perjalanan panjang Mapala STAINU diakui dilakukan sebagai penerapan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kegiatan ini juga merupakan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian mayarakat,” kata wakil Komandan Mapala STAINU 2016 Hasyim As’ary .

Hasyim menjelaskan kegiatan penjelajahan di Dataran Tinggi Yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dalam proses persiapan melakukan kegiatan alam bebas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pasca kegiatan.

Untuk pengabdian masyarakat, Hasyim menjelaskan bahwa dalam perjalanan panjang, Mapala STAINU kedepan akan melakukan bakti sosial dalam rangka berbagi kepada masyarakat di tempat yang dituju. “Kita akan lakukan pengenalan hidup bersih dan sehat (PHBS) ke masyarakat. Untuk penelitian, kita ingin gali potensi alam dalam prespektif Aswaja. Kita lihat Alam punya banyak potensi yang bisa dilindungi yang nantinya dapat memberi kita arti Hablum minal ‘Alam,” tutur Hasyim, Yang biasa disapa mas Kasyim.

Kota Batu merupakan daerah dataran tinggi yang mempunyai banyak pegunungan yang memiliki banyak panorama keindahan alami. Wilayah dataran tinggi kota Batu termasuk ke dalam BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur.

Salah satu gunung yang berada di jajaran Pegunungan kota Batu adalah Gunung Butak yang berketinggian 2868 meter di atas permukaan laut. Gunung Butak memiliki keanekaraaman hayati berupa flora dan fauna yang beranekaragam.

Di dataran tinggi Butak, terdapat kera, rusa, dan burung-burung lain. Selain itu, di puncak Gunung Butak juga terdapat situs-situs arkeologis. Di salah satu titik pendakian Butak memiliki bentang alam berupa hamparan padang savana yang luas.

“Semoga dalam tahap kedua ini, anggota bisa mengimbangi kemampuan teknis yang dilakukan pada tahap satu, dan tahap ini juga sebagai praktek kecil sebelum masuk ke dalam tahap tiga”, ungkap Rafi selaku Komanadan Mapala STAINU. Dengan melakukan segala final project bidang-bidang yang telah ditentukan pada tahap ini. Untuk para anggota Mapala STAINU 2016, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya. Amin.(Red/Al-Majdub).


Share:

No comments:

Post a Comment

JOIN US !

JOIN US !

KONTAK REDAKSI

Jl. Raya Kepuharjo 18A PPAI An-Nahdliyah
Karangploso Malang. Kode Pos : 65162.
Contac Person : 081282577492 - 081235248670