Pengurus Jam’iyah Komando Mahasiswa Pecinta Allah
Subhanahuwata’ala (Kompas) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang.
Kembali memperkuat penyelenggaraan rutinan kegiatan Jam’iyah. Salah satunya
adalah jamaah Dalailul Khoirot.
Kegiatan pembukaan pertama berlangsung pada hari ahad (18/2)
tersebut merupakan bagian dari penguatan kaderisasi jam’iyah Kompas di kampus
STAINU Malang.
Anggota Muda Pejuang |
Karim, selaku Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Jam’iyah
menyampaikan bahwa gerakan untuk melakukan kaderisasi rutin harus kian sering
dilakukan. “Hal tersebut lantaran tantangan yang dihadapai, serta upaya kian
memasukkan nilai-nilai ulama Nusantara kepada para mahasiswa,” katanya.
"Karenanya, Kompas harus menjadi ujung tombak
perjuangannya," tandasnya.
Rois Amm Dewan Mustasyar (A. Danni Roziqin) |
Dirinya juga menyampaikan bahwa tugas Jam’iyah Kompas adalah
gerakan dakwah yang berdedikasi di lingkungan
kampus. “Nantinya antara PMII dan Kompas serta UKM lainya bisa saling bergadeng
tangan,” ungkapnya.
Sedangkan Rois Amm Dewan Mustasyar Jam’iyah KOMPAS, Ahmad
Danni Roziqin mengapresiasi langkah awal yang di ambil ini sebagai upaya
konsisten terus perkuat kaderisasi di kalangan kader mahasiswa.
Putri-Putri Pejuang |
"Jika ingin melihat jam’iyah Kompas pada 30 tahun yang
akan datang, maka lihatlah perjuangan kader yang sekarang," tegasnya.
Seorang kader yang tak mundur oleh keadaan dan seorang kader
yang tak akan lari dari perjuangan tersebut. (Red/Majdub).
No comments:
Post a Comment