Ngaji ala mahasantri
Oleh Ust. Ahmad Pujiono, M. Pd.I
Ahad, 11 november 2018
Cinta dan Doa
Dalam kitab المقتطفات terdapat kutipan:اللهم ارزقني حبك وحب من ينفعني حبة عندك اللهم مارزقتني مما احب فاجعله قوةلي فيما تحب اللهم وما زويت عني مما احب فاجعله فراغا لي فيما تحب
"Ya allah berilah aku cintamu, cinta seseorang yang bermanfaat bagiku untuk mencintaimu, dari apa yang kau berikan padaku jadikanlah apa yang aku cintai itu kekuatan bagiku dalam mencintaimu, jadikanlah pula cinta itu kesempatan bagiku untuk mencintaimu".
Kutipan diatas merupakan doa agar diberi hati yang bisa cinta Allah SWT, seseorang, juga bermanfaat bagi dirinya dan orang yang dicintai, dan dicintai oleh orang yang dicintainya. Seringnya orang yang mencintai terlebih dahulu maka cintanya akan dimanfaatkan oleh orang yg dicintainya.
Kutipan selanjutnya dalam kitab المقتطفات adalah:
اللهم اني اعوذبك من زوال نعمتك وتحول عافيتك وفجاءةنقمتك وجميع سخطاك
" ya allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari hilangnya nikmatmu dan berpindahnya kesehatan darimu dan lindungi aku dari kemarahanmu juga dari segala keluputan".
Dalam bedoa hendaknya seseorang tidak memakai dhomir yang kembali pada dirinya sendiri, tetapi memakai dhomir yang kembali pada banyak orang (jamak). Karena jika seseorang memasukkan orang lain pada doanya maka dia akan mendapatkan tambahan pahala berkat mendoakan orang lain. Jika doa berasal dari hadis dan berdhomir mufrod, maka dikenankan seseorang menggantinya dengan dhomir jamak. Tetapi jika doa berasal dari al-qur'an, tidak diperkenankan bagi siapapun untuk mengganti dzomir atau mengganti redaksi doa. Contoh umum yang sering terjadi dalam masyarakat yakni istighfar:
استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات
Doa diatas merupakan istighfar yang tidak hanya merujuk pada pendoa, melainkan juga merujuk pada semua mukmin baik yang masih hidup ataupun yang telah wafat. Salah satu manfaat dari istighfar diatas adalah ketika seseorang memiliki dosa terhadap orang lain dan tidak sempat meminta maaf, maka istighfar diatas dapat menjadi penebus dosa tersebut.
Dalam berdoa disunnahkan untuk mengangkat tangan, sesuai kebiasaan nabi yang telah dicantumkan dalam kitab المقتطفات yakni:
كان رسول الله صل الله عليه وسلم اذا رفع يديه في الدعاء لم يحيطهما
"Ketika berdoa, nabi mengangkat tangannya dan tidak akan diturunkan sehingga rasul mengusap wajahnya".
Maksudnya ketika nabi berdoa, beliau selalu mengangkat kedua tangannya dan tidak akan diturunkan tangan beliau sampai doanya selesai dan diakhiri dengan mengusap wajah. Berdoa tidak harus menggunakan suara lantang yang paling penting doa tersebut datang dari hati. Berdoa juga tidak harus menggunakan bahasa arab yang penting dapat dipahami. Setiap doa yang dipanjatkan oleh hamba pasti akan diijabah oleh allah, tidak akan tidak. Tergantung waktu yang telah ditentukan oleh allah, jika tidak sekarang berarti nanti jika tidak didunia berarti di akhirat. Sesuai kutipan yang juga ada didalam kitab المقتطفات:
ان ربكم حي كريم يستحيي من عبده اذا رفع يديه اليه ان يردهما صفرا
"Allah merupakan dzat yang maha hidup juga mulya, allah akan malu kepada hambanya jika ada salah satu dari hambanya berdoa dengan mengangkat tangannya dan kembali dengan tangan kosong/tidak diijabah".
Seseorang berdoa harus paham akan situasi dan kondisi
Waktu yang dianjurkan untuk berdoa:
1. Setelah adzan
2. Hari jum'at (ketika khatib duduk diantara dua khutbah)
3. Setelah sholat
4. Malam hari
5. Sedang terdzolimi.
Tempat yang dianjurkan untuk berdoa:
1. Makkah
2. Masjid
3. Multazam (antara pintu ka'bah dengan hajar aswad.
Terimakasih
والله اعلم باصواب
Semoga bermanfaat🙏
(Red/Fitakur Nikmah)
No comments:
Post a Comment