Tawadlu' dan Syukur

Tausiyah perjuangan
Oleh ust Nasron Aziz
Materi halaqoh Kompas Sabtu, 3 november 2018

Tawadlu' berasal dari kata وضع yang berarti merendah.
Jika kamu adalah orang diberi anugerah oleh allah, maka bertawadlu'lah kamu dan jangan kamu bersikap sombong.
Tanda² sikap tawadlu':
1. Lebih memilih dibelakang atau menyendiri daripada berada ditengah khalayak (tidak suka terekspos).
2. Bisa menerima saran dari siapapun baik orang mulia ataupun orang biasa.
3. Lebih memilih berkumpul bersama fakir dan miskin.
4. Memperhatikan hak orang lain tanpa ingin diperhatikan oleh orang lain.
5. Suka memaafkan jika ada orang lain berbuat salah.
Semua perkara mukmin itu baik. Kenapa baik, karena ketika di atas ia bisa bersyukur, dan saat ia di bawah ia dapat bersabar.
Syukur itu ada 3 :
بالقلب، باللسان، بالأفعال
Jika syukur hanya dengan hati dan lisan, tidak berlanjut dengan perbuatan. Maka nikmat itu tidak akan bertambah.
 dan perlu diperhatikan bahwa banyak Orang merendah karena dia sudah merasa tinggi.
   Sifat yang harus dimiliki oleh orang yang diberi anugerah adalah bersyukur (berterimakasih) melalui qolbun, lisan, dan amal.
Implementasi dari ketiga perkara tersebut adalah:
1. Qolbun: meyakini bahwa nikmat tersebut dari allah, bukan dari siapa².
2. Lisan: mengucapkan hamdalah.
3. Amal: menghabiskan, membelanjakan nikmat untuk membuat pemberi nikmat ridho.
  Ketika seseorang mensyukuri nikmat yang diberi oleh allah, pasti allah akan menambah nikmat tersebut. Tapi ketika seseorang hanya mensyukuri nikmat dari qolbun dan lisan saja, belum tentu nikmat tersebut bisa bertambah.
   Salah satu maqolah mengatakan "barangsiapa tidak bisa berterimakasih kepada manusia, maka dia tidak bisa berterimakasih kepada allah. Dan jaganlah kamu menjadi orang yang sombong"
   Sombong merupakan sikap menolak kebaikan, merendahkan manusia. Nabi SAW bersabda "tidak akan masuk surga orang yang masih ada sebiji sawi didalam hatinya rasa sombong".
   Dosa yang muncul karena hawa nafsu masih diharapkan ampunannya, tapi jika dosa muncul karna kesombongan maka tidak diharapkan ampunannya. Sombong merupakan perbuatan hati, bukan jasad. Sombong juga merupakan dosa yang pertamakali ada, oleh iblis yang tidak mau menghormati nabi Adam.

Terimakasih
Semoga bermanfaat
Semoga kita bisa mengamalkan
(Red/Fitakur Nikmah).